Kota Jayapura Siap Jadi Tuan Rumah yang Baik untuk PON Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Masyarakat Kota Jayapura siap menyambut kedatangan para kontingen daerah yang akan ikut bertanding dalam gelaran PON Papua pada Oktober 2021 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.

“Klaster Kota Jayapura akan menjadi tempat penyelenggara pertandingan 16 cabang olahraga yang sudah siap menerima atlet dari seluruh Indonesia,” ujarnya, Selasa 7 September 2021.

Ke-16 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di klaster Kota Jayapura, di antaranya karate, taekwondo, layar,selam laut, renang perairan terbuka, tinju, tenis,sepakbola, voli indoor, voli pasir. Kemudian ada sepatu roda, baseball, sofball. sepak takraw, bulu tangkis, angkat besi, angkat berat dan binaraga, paralayang dan dayung.

Tomi juga menegaskan bahwa PON XX Papua menjadi harga diri orang Papua. Untuk itu, semua elemen masyarakat, para pemangku kepentingan dan jajaran pengurus sub PB PON Kota Jayapura harus berkomitmen menyukseskan pesta olahraga antar daerah tersebut.

“Dengan tagline Torang Bisa! harus menjadi tolok ukur pelaksanaan PON di tanah Papua, ya secara keseluruhan klaster Kota Jayapura sudah menyiapkan diri melayani kedatangan atlet dari 34 provinsi di Indonesia,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Pansus PON DPRP Papua Yakob Kamasan Komboy atau Jack Komboy. Ia pun mengajak semua warga di tanah Papua untuk bersatu mendukung menyukseskan even olahraga nasional PON XX.

“Dengan slogan Papua torang bisa!, Papua harus menjadi tuan rumah penyelenggara PON XX yang aman, sukses dan berprestasi,” ujarnya.

Info saja, PON XX Papua berlangsung 2-15 Oktober 2021 di empat klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini