Korupsi Dana Otsus Diduga Jadi Pemicu bagi Segelintir Orang Papua Ingin Merdeka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kepala Suku Besar Umari, Kabupaten Nabire Frans Yance Sadi mengungkapkan bahwa selama ini dana Otsus belum tersalurkan secara optimal karena dikorupsi oleh sejumlah oknum pejabat daerah.

“Kenapa ada Masyarakat yang ingin menaikkan Bendera Bintang Kejora dan meminta ingin Merdeka, itu karena mereka sakit hati, tidak merasa diperhatikan oleh ulah Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Presiden Jokowi sudah memberikan anggaran besar untuk Papua tapi dimakan oleh oknum pejabat Papua sendiri,” ujarnya, dikutip Senin 25 Oktober 2021.

Namun, ia tetap mendukung kelanjutan Otsus jilid II karena cukup memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua.

Sementara Tokoh Adat Suku Hassor, Kampug Tobati Yohannes Hassor menegaskan tetap mendukung upaya pemerintah untuk melanjutkan kebijakan Otsus Jilid II di Papua.

“Rencana pemerintah memperpanjang Otsus sudah sangat tepat karena akan membantu Papua untuk berkembang,” katanya.

Menurutnya, masyarakat Papua wjib mendukung kebijakan ini karena selama ini Otsus sudah banyak mendatangkan banyak perubahan di Bumi Cenderawasih.

“Sudah banyak dana yang begitu besar dikeluarkan untuk pembangunan infrasruktur, bantuan pendidikan, dan kesehatan di Papua dan sudah kita nikmati sampai sekarang ini,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini