Korea Utara Sukses Uji Senjata Baru untuk Tingkatkan Kemampuan Nuklir

Baca Juga

MATA INDONESIA, PYONGYANG – Korea Utara mengatakan telah berhasil menguji senjata baru, yang dikatakan akan secara signifikan meningkatkan kemampuan nuklir taktisnya.

Berdasarkan beberapa foto yang beredar, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un tampak tersenyum dan tepuk tangan saat menyaksikan peluncuran rudal baru.

Para ahli percaya ini adalah tanda bahwa Korea Utara berencana untuk menguji senjata nuklir taktis. Sebelumnya, Korea Utara menghentikan uji coba nuklir pada 2017.

Tahun berikutnya, mereka meledakkan terowongan di situs uji coba nuklir Punggye-ri, dalam sebuah langkah yang dianggap sebagai bagian dari pemulihan hubungan diplomatik dengan Korea Selatan dan AS.

Tetapi, citra satelit baru-baru ini menunjukkan pekerjaan sedang dilakukan untuk memulihkan terowongan tersebut.

“Senjata dengan pemandu taktis tipe baru sangat penting dalam meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh garis depan secara drastis dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis,” tulis kantor berita Korea Utara, KCNA.

“Kim telah memberikan instruksi penting untuk lebih lanjut membangun kemampuan pertahanan dan kekuatan tempur nuklir negara itu.”

Militer Korea Selatan mengonfirmasi bahwa dua rudal, kemungkinan jarak pendek, diluncurkan dari Utara ke laut pada Sabtu 16 April 2022 malam waktu setempat. Amerika Serikat dikabarkan terus memonitor situasi tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini