MATA INDONESIA, KABUL – Kontraktor militer Amerika Serikat (AS) yang juga merupakan mantan Navy SEAL, Erik Prince menawarkan jasa penerbangan sewaan dari Afghanistan dengan harga senilai 6,500 USD atau sekitar 93 juta Rupiah per orang!
Pendiri Blackwater itu juga mengatakan bahwa biaya bagi mereka yang membutuhkan bantuannya untuk keluar dari rumah menuju ke bandara akan lebih mahal. Meski begitu,Prince memastikan keselamatan kliennya hingga di Bandara Internasional Hamid Karzai yang kini dikuasai oleh Kelompok Taliban.
“Dia akan mengenakan biaya tambahan jika orang itu terjebak di rumah mereka dan membutuhka bantuan untuk sampai ke bandara,” lapor WSJ seperti dikutip dari New York Post.
Taliban yang resmi menguasai Afghanistan pada 15 Agustus 2021 itu telah mengeluarkan perintah kepada seluruh pasukan AS untuk meninggalkan negara tersebut sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati kedua belah pihak. Jika tidak, maka Taliban memastikan AS akan menerima konsekuensi.
Gedung Putih mengkritik setiap upaya aktor swasta untuk menghasilkan uang dari evakuasi. Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki mencatat bahwa pemerintahan Biden mengevakuasi puluhan ribu orang secara gratis.
“Kami tidak akan mendukung, mereka yang mengambil untung dari orang-orang yang putus asa untuk keluar dari negara ini,” kata Jen Psaki, melansir Yahoo News.
Prince telah terlibat dalam kontroversi sebelumnya, termasuk selama Perang Irak ketika pasukan keamanan Blackwater membunuh lebih dari selusin warga Irak di Baghdad.
Empat tahun lalu, penasihat Presiden Donald Trump membawa Prince untuk melihat cara menggunakan kontraktor untuk melakukan operasi militer di Afghanistan daripada menggunakan pasukan tambahan.