MATA INDONESIA, JAKARTA – Kontrak pembangunan proyek transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 2A senilai Rp 4,5 triliun baru diteken. Perjanjian ini ditandatatangani oleh tiga perusahaan yakni PT MRT Jakarta, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan Shimizu Corporation Indonesia.
Asal tahu saja, MRT Fase 2A ini akan dimulai dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Kota. Nantinya, rute ini memiliki panjang jalur 6 kilometer (km), yang terdiri dari 7 stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Pembangunan fase 2A dibagi ke dalam tiga paket kontrak sipil, terdiri dari paket kontrak CP 201, CP 202 dan CP 203. Periode konstruksi Fase 2A akan dimulai pada Maret 2020 dan direncanakan selesai pada Desember 2024.
Dalam kontrak terdapat dua pekerjaan stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Thamrin dan Monas. Paket pekerjaan CP 201 akan membangun terowongan dan stasiun yang memiliki jalur sepanjang 2,8 km untuk menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Harmoni.
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, proses konstruksi Fase 2 lebih rumit ketimbang Fase 1. Sebabnya, seluruh pembangunan di bawah tanah dan di beberapa titik akan dibangun di bawah Sungai Ciliwung, termasuk struktur tanah yang lunak di Jakarta Utara.
“Mengingat lokasi proyek yang berada di area Ring 1, MRT Jakarta mengedepankan keamanan untuk masyarakat khususnya warga Jakarta. Salah satunya menggunakan sistem perencanaan pembangunan dengan pengamanan tinggi khususnya pada saat pengerjaan konstruksi Stasiun Thamrin dan Monas,” katanya di Jakarta, Senin 17 Februari 2020.
Selanjutnya, MRT Jakarta akan melakukan integrasi pembangunan Fase 2B atau yang disebut sebagai Jalur Utara-Selatan. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan Jalur Timur-Barat.
Daerah Kota akan menjadi titik awal dibangunnya Fase 2B dengan titik pemberhentian di Ancol Barat. “Fase 2B ini diperkirakan memiliki jalur sepanjang 5,8 kilometer yang terdiri dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Mangga Dua, Ancol, dan Ancol Barat dengan estimasi pengerjaannya akan dibangun pada pertengahan 2022 dan beroperasi pada 2027,” ujarnya.