Konsep IKN Ramah Lingkungan untuk Anak Muda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembangunan Ibu kota negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur dengan konsep ramah lingkungan. Hal ini bertujuan agar generasi penerus bangsa ke depannya memiliki ibu kota yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko konsep ramah lingkungan IKN merupakan jawaban atas tantangan global pada masa depan. Terkait dengan kebutuhan negara memiliki kota yang hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan kota hutan yang berkelanjutan.

”IKN disiapkan untuk anak-anak muda karena Presiden Joko Widodo memikirkan nasib para generasi penerus bangsa. Generasi muda, punya hak untuk hidup lebih layak di kota yang nyaman, karena mungkin 30 tahun ke depan situasi di Jakarta sudah tidak seperti ini,” kata Moeldoko saat menerima Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas di Jakarta, Selasa 14 Juni 2022.

Dia mengapresiasi dukungan anak muda terhadap pembangunan IKN. Moeldoko juga mengajak generasi muda turut memikirkan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam membangun IKN.

”Terima kasih pada generasi muda yang peduli pada IKN. Ini adalah dukungan nyata. Harapannya ini bisa menjadi gerakan anak muda yang memberikan dukungan dan turut memikirkan IKN,” ujar Moeldoko.

Ia menjanjikan terus berupaya mendekatkan istana dengan masyarakat, termasuk anak-anak muda, pelajar, dan mahasiswa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini