Koneksi Internet di Papua Barat Tercepat di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Papua Barat menjadi wilayah yang memiliki koneksi jaringan internet terbaik di Indonesia. Hal ini berdasarkan riset yang dikeluarkan oleh Speedtest, Situs penyedia uji kecepatan koneksi internet milik Ookla. Laporan ini diterbitkan dari data Speedtest Intelligence untuk enam bulan pertama 2021.

Menurut Speedtest, Papua Barat menjadi daerah yang memiliki kecepatan unggah tercepat di Indonesia. Disusul Nusa Tenggara Timur (12,89 Mbps), Kepulauan Bangka Belitung (12,84 Mbps), dan Bali (12,55 Mbps).

Sementara untuk provinsi dengan kecepatan unggah di bawah 7,50 Mbps yakni Sumatera Barat (6,92 Mbps), Jawa Tengah (7,34 Mbps), dan Maluku Utara (7,36 Mbps).

Selanjutnya untuk kategori kecepatan unduh (download) seluler, koneksi jaringan Papua Barat memiliki kecepatan 20,14 Mbps. Tiga provinsi lain yang memiliki median kecepatan unduh seluler lebih dari 19,00 Mbps di Indonesia yakni Bali (19,68 Mbps), Maluku (19,43 Mbps) dan Gorontalo (19,32 Mbps). Sementara untuk Kalimantan Timur berada di posisi empat dengan 18,48 Mbps.

Speedtest juga mengungkap selama Q2 2021, tidak terdapat provinsi yang secara statistik sangat lambat. Meskipun, ada empat provinsi yang mempunyai median kecepatan unduh seluler kurang dari 11,00 Mbps.

Adapun empat provinsi tersebut yakni Jambi (9,20 Mbps), Lampung (9,29 Mbps), Kalimantan Tengah (9,90 Mbps), dan Sumatra Barat (10,64 Mbps).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini