Kondisi Prajurit TNI yang Tertembak di Gome Puncak Jaya Dipastikan Stabil

Baca Juga

MATA INDONESIA, PUNCAK JAYA – Baku tembak terjadi antara pasukan Yonif 715/Matuliato dan Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) di Gome, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa kontak senjata terjadi saat anggota sedang melaksanakan patroli. Ia mendunga kelompok yang menyerang TNI adalah KSTP dari kelompok Goliat Tabuni.

“Wilayah Gome dikuasai kelompok Goliat Tabuni,” katanya di Jayapura, Senin 16 Agustus 2021.

Iwan mengungkapkan bahwa dari kontak senjata tersebut menyebabkan seorang prajurit TNI terluka. “Seorang prajurit dari Yonif 715/Matuliato terluka tembak,” ujarnya.

Ia menyebutkan korban bernama Letda Inf. Rudi Sipayung mengalami luka tembak. Saat ini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Timika.

Kondisi prajurit yang terluka, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan, stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini