Komorbid Penyebab Pandemi Covid-19 Jadi Tak Terkendali Seperti di Eropa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu cara mengendalikan pandemi Covid-19 agar bisa menjadi endemi adalah mengendalikan penyakit komorbid. Lonjakan kasus di banyak negara sebenarnya bukan karena varian delta atau omicron.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting, yang dikutip Selasa 28 Desember 2021.

Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Jerman misalnya, bukan semata karena pengaruh varian omicron atau delta, tetapi komorbid yang kurang terkontrol.

“Maka itu, di samping menerapkan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, tidak kalah pentingnya rumah sakit dan puskesmas tidak meninggalkan layanan penyakit komorbid,” kata Alexander Ginting.

Maka, pelayanan kesehatan di Indonesia tidak boleh meninggalkan penyakit prioritas, seperti malaria, demam berdarah, stunting, dan sebagainya di masa pandemi Covid-19 ini.

Sementara Tenaga Ahli Menkes Bidang Penanganan Covid-19, Andani Eka Putra, mengatakan salah satu indikator Indonesia masuk dalam fase endemi adalah tidak adanya potensi lonjakan kasus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini