Komitmen Pemerintah Indonesia Angkat Isu Disabilitas di G20

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berkomitmen menyertakan isu disabilitas di dalam perhelatan G20 2022. Hal ini diungkapkan Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistira.

Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 akan memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang dimana salah satunya adalah isu penyandang disabilitas di berbagai sektor.

“Kehadiran isu disabilitas dalam forum tingkat tinggi G20 merupakan terobosan serta kemajuan positf Indonesia sebagai tuan rumah untuk memberikan ruang pada semua aspek tanpa terkecuali,” kata Angkie.

“Kesetaraan terhadap disabilitas utamanya terhadap penyediaan lapangan kerja serta kesempatan untuk berdaya secara ekonomi akan menjadi fokus pemerintah dalam G20 tahun ini,” ujarnya.

Presidensi Indonesia dalam forum G20 merupakan momentum bagus untuk mendorong isu terciptanya kesetaraan penyandang disabilitas dalam berbagai sektor. Indonesia juga mendorong adanya akselerasi transformasi digital untuk memperkuat momentum kebangkitan dan pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

“Dengan mengangkat tema ‘Recover Togehter, Recover Stronger, forum G20 ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Kita akan menunjukkan bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 dapat memberikan manfaat bagi negara berkembang di dunia khususnya Indonesia dalam upaya mendorong terciptanya kesetaraamn untuk penyandang disabilitas dalam berbagai sektor terutama transformasi digital,” ucapnya.

Dalam forum G20, pemerintah saling bersinergi untuk mewujudkan akses informasi dan komunikasi berupa pusat informasi dan kontak (information and contact center) secara digital.

“Dengan adanya sistem information and contact center ini dapat memudahkan teman-teman penyandang disabilitas untuk mendapatkan informasi, mulai dari informasi ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, dan segala permasalahan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini