Kiswah Ka’bah yang Baru Terbuat dari 120 Kg Benang Emas

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEKAH – Pemerintah Arab Saudi telah mengganti Kiswah atau kain penutup Ka’bah untuk memperingati Hari Arafah dan awal Idul Adha. Demikian dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), Senin, 19 Juli 2021.

Sebagaimana diketahui bahwa proses penggantian kain Kiswah terjadi setiap tahun pada hari kedua haji di bawah pengawasan Presiden Masjidil Haram.

Setiap tahun, penjaga pintu Ka’bah melaksanakan tugas mengganti kain hitam yang menutupi bangunan suci umat Islam tersebut.

Wakil Kepala Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram, Dr Saad bin Mohammad al-Mohaimeed mengatakan bahwa kain Ka’bah terbuat dari 670 kilogram sutra berkualitas tinggi, dengan 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.

“Tahun ini, sekitar 200 pengrajin Saudi terlibat dalam memproduksi tirai hitam di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka’bah,” kata al-Mohaimeed melansir English Al Arabiya, Senin, 19 Juli 2021.

Kiswah pertama kali digunakan ketika Raja Tubba dari Yaman pada abad keempat menginstruksikan para pemimpin suku Jurhum untuk menjaga kebersihan dan membuat pintu serta kunci, menurut penuturan sejarawan abad kesembilan Muhammad ibn ‘Abd Allah al- Azraqi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini