MINEWS.ID, JAKARTA – Cerita Audrey gadis jenius yang diunggah minews.id, Minggu 7 Juli 2019 ternyata tidak sepenuhnya benar. Hal yang salah dari informasi itu adalah Audrey Yu Jia Hui langsung bekerja di NASA dan mendapat tawaran dari Presiden Jokowi bekerja di BPPT, namun biografinya yang cemerlang memang tercatat di Unit Kerja Presiden (UKP).
Menurut akun twitter @MurtadhaOne menyatakan Keluarga Audrey menegaskan perempuan kelahiran Surabaya tidak pernah bekerja di NASA dan bertemu Jokowi di KTT G-20 Osaka belum lama ini.
“KLARIFIKASI, Keluarga #audrey udah bilang bhw: Berita tentang kerja di NASA dan bertemu Jokowi di G-20 spt caption ternyata TIDAK BENAR atau HOAX!” begitu diungkapkan akun tersebut.
Begitu juga dengan informasi bahwa dia ditolak menjadi tentara karena warna kulitnya.
Namun, @MurtadhaOne mengunggah video dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila) yang menurutnya berisi informasi valid.
Dalam video berdurasi 54 detik itu, digambarkan Audrey memang perempuan cerdas. Benar, dia menyelesaikan SMP hanya dalam satu tahun, SMA pun selesai dalam 11 bulan.
Di usia 14, Audrey sudah memiliki skor TOEFL 670. Benar, Audrey adalah sarjana fisika dari sebuah perguruan tinggi di AS.
Karena kecerdasan dan warna kulitnya, Audrey memang tersisih dari kehidupan remajanya.