Keuangan Syariah Bantu Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Peran ekonomi keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi harus terus dijaga dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

Sebab, potensi besar dari ekonomi keuangan syariah harus dapat dimanfaatkan sebagai daya ungkit perekonomian, seperti populasi muslim, demand, serta halal lifestyle.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan, Indonesia memiliki sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah seperti pertanian, makanan dan minuman halal, fashion muslim, pariwisata pariwisata yang ramah muslim serta keuangan syariah.

“Secara keseluruhan bangsa sektor unggulan halal value chain tersebut menopang 25 persen lebih dari ekonomi nasional,” kata Maruf Amin dalam Pembukaan Gerakan HIPMI Syariahpreneur Indonesia, Selasa 29 Maret 2022.

Sektor pertama yang menopang ekonomi nasional, yaitu sektor pertanian dengan kontribusi mencapai 51 persen, selanjutnya diikuti oleh sektor makanan halal sekitar 27 persen, pariwisata ramah muslim 16 persen, dan fashion muslim hampir enam persen.

Kemudian komponen penggerak terakhir adalah para pengusaha muda yang berdaya juang tinggi, seperti dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang aktif mendorong ekonomi Indonesia kembali bangkit.

“Demikian pula potensi besar ekonomi dan keuangan syariah di tanah saudara-saudara sekalian (pengusaha muda) niscaya akan menjadi lentera yang menerangi langkah pembangunan ekonomi di masa yang akan datang,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini