Ketua Umum PSSI Apresiasi Piala Menpora 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi Piala Menpora 2021 yang sejauh ini berjalan lancar, terutama masalah protokol kesehatan.

Iriawan mengecek protokol kesehatan pada pertandingan grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 1 April 2021. Ada dua laga yang dipertandingkan, yakni Persik Kediri melawan PS Sleman dan Persela Lamongan versus Madura United.

Sebelumnya Iriawn sudah mengecek protokol kesehatan di tiga stadion pada tiga kota venue lainnya sejak kick off Piala Menpora pada Minggu 21 Maret lalu.

Hingga saat ini, Iriawan mengaku protokol kesehatan berjalan ketat, serta jalannya turnamen Piala Menpora masih berjalan lancar dan belum menemui hambatan berarti.

“Alhamdulillah Piala Menpora sudah menyelesaikan penyisihan di grup A dan B dengan baik. Hari ini saya meninjau grup C di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, bisa dilihat protokol kesehatan tetap berjalan ketat dan tertib,” kata Iriawan, di laman resmi PSSI.

Pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut juga mengapresiasi kerja keras panitia pertandingan Piala Menpora 2021 yang sudah bekerja keras hingga saat ini. Selain itu, pertandingan juga berlangsung ketat dan enak ditonton.

“PSSI berterima kasih kepada seluruh suporter yang sudah berkenan tidak hadir langsung di stadion dan mendukung dengan cara-cara yang unik dari rumah. Semoga kelancaran pertandingan serta protokol kesehatan hingga hari ini berlangsung hingga laga final nanti,” ujarnya.

Piala Menpora 2021 juga menjadi ujian untuk PSSI agar bisa melaksanakan protokol kesehatan menuju kompetisi Liga 1 nanti.

“Piala Menpora menjadi momen yang spesial bagi sepak bola Indonesia. Pada saat pandemi Covid-19 saat ini, PSSI bisa menghadirkan sepak bola setelah setahun berhenti. Tentu PSSI akan berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat pada ajang ini,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini