MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan Presiden Jokowi tidak begitu saja membubarkan 96 lembaga negara target pemerintah.
Dia beralasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) harus memiliki parameter yang jelas mana yang harus dibubarkan, mana yang masih bisa dimerger dan yang tetap boleh beroperasi.
Politikus Partai Golkar itu meminta Kementerian PANRB mempertimbangkan nasib pegawai lembaga yang dirampingkan karena di tengah pandemi Covid19 semua serba sulit.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan sekarang mulai mengkaji pembubaran sejumlah lembaga/komisi nonstruktural yang dianggap tidak maksimal.
“Kementerian PANRB mencoba melihat mencermati lembaga-lembaga yang urgensinya belum maksimal dan memungkinkan untuk diusulkan pembubaran,” kata Tjahjo, Selasa 7 Juli 2020.
Menurut dia, selama ini Jokowi sudah menghapus 24 lembaga atau komisi negara dihapus sejak 2014.
Saat ini masih ada 96 lembaga atau komisi yang sedang dipertimbangkan untuk dikurangi atau dihapus.