Jakarta – Dukungan penuh dari berbagai pihak diperlukan agar program makan siang bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan dengan lancar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kontribusinya dalam mendukung keberhasilan program ini.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menegaskan bahwa sektor jasa keuangan akan diarahkan untuk berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan dan menyokong keterbatasan anggaran pemerintah.
“Kami mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan guna mempercepat pencapaian target program prioritas, mengingat keterbatasan kapasitas anggaran negara,” ujar Mahendra.
Mahendra menjelaskan bahwa OJK memberikan kemudahan akses pembiayaan melalui skema kredit dan penjaminan khusus bagi petani serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, pengembangan produk asuransi parametrik juga menjadi salah satu bentuk dukungan yang diberikan. Kolaborasi antara kantor OJK daerah dengan pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan akan ditingkatkan untuk membangun ekosistem pembiayaan komoditas unggulan di berbagai daerah.
“Dengan adanya kolaborasi ini, ketahanan pangan dan rantai pasok untuk program makan bergizi gratis dapat diperkuat,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan bahwa program makan bergizi gratis harus memberikan manfaat nyata bagi perkembangan anak-anak di Indonesia.
“Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan sehat, tetapi juga pada pembentukan karakter dan peningkatan layanan kesehatan,” ujar Abdul Mu’ti.
Menurutnya, komitmen yang kuat sangat diperlukan agar program ini berhasil dan memiliki dampak signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
“Kami ingin program ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik anak-anak, tetapi juga pada perkembangan mental dan karakter mereka,” jelasnya.
Abdul Mu’ti berharap program ini menjadi bagian dari upaya penguatan karakter di sekolah. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai spiritual, kebersamaan, tanggung jawab, dan kemandirian dalam implementasi program makan bergizi gratis.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan anak-anak di Indonesia.