MATA INDONESIA, SURAKARTA – Kebo bule keramat terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) nasib kirab malam 1 Suro Keraton Surakarta belum jelas.
Hal itu diungkapkan Wakil Pengageng Sasana Wilopo, Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dani Nuradiningrat yang dikutip Sabtu 24 Juli 2022.
Kirab yang dilakukan bertepatan 30 Juli 2022 selama ini selalu diikuti Kerbau Kyai Slamet yang menjadi pembuka jalan atau cucuk lampah.
Melihat sistem penularan PMK, sangat riskan apabila kebo bule tetap ikut kirab.
Apalagi Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta selalu diikuti ribuan manusia.
Namun, keputusan itu, menurut Kanjeng Dani, baru bisa diambil mendekati Suro nanti. Tergantung juga rekomendasi dokter hewan.
Kebo bule positif PMK itu disinyalir tertular dari manusia. Sebab kerbau tersebut hampir tidak pernah bertemu dengan hewan ternak atau binatang piaraan lainnya.
Kanjeng Dani mengungkapkan dari 18 ekor kebo bule, yang masih positif PMK ada tujuh.
Selama ini kebo bule dikandangkan di Alun-alun Kidul Keraton Surakarta Hadiningrat.
Kerbau kagungan dalem Sinuhun Paku Buwono ini selalu menjadi tontonan warga saat kirab
 nasib kirab malam 1 Suro Keraton Surakarta belum jelas.){kind=link}