Bertemu Uskup Agung Kupang, Ramos Horta Bicarakan Perdamaian dan Kebersamaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Selain ke Jakarta dan Labuan Bajo, Presiden Ramos Horta juga turut menyambangi Kota Kupang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyempatkan diri untuk bertemu dengan Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang.

Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang, Romo Maxi Un Bria, Pr mengatakan bahwa kunjungan Ramos Horta ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dengan Indonesia.

“Hal penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah tentang perdamaian, persaudaraan dan kekeluargaan,” ujarnya saat ditemui di Keuskupan Agung Kupang, Minggu 24 Juli 2022.

Romo Maxi menambahkan bahwa dalam pertemuan ini, Ramos Horta dan Mgr Petrus Turang turut membahas tentang upaya merawat persaudaraan dan kebersamaan antara masyarakat Timor Leste dan masyarakat Indonesia yang berada di Timor Barat, termasuk Kota Kupang.

Menurutnya, Ramos Horta juga senang bertemu Uskup Agung Kupang. Sebab Mgr Petrus Turang pernah ikut terlibat sebagai Anggota Komisi Kebenaran dan Persahabatan Indonesia-Timor Timur.

Pada kesempatan itu, Ramos Horta juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada Mgr Petrus Turang yang akan merayakan pesta perak sebagai Uskup Agung Kupang.

Selain ke Keuskupan Agung Kupang, Ramos Horta juga berziarah ke Taman Makam Pahlwan Dharmaloka dan menemui Gubernur NTT Viktor B Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini