Keraguan atas Damai Dagang Picu Rupiah Melemah lagi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diramalkan masih akan melemah pada Rabu 16 Oktober 2019.

Sebagai perbandingan, pada penutupan kemarin rupiah berada di posisi Rp 14.165 per dolar AS atau turun 0,18 persen.

Untuk hari ini, Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan rupiah masih akan melemah di kisaran Rp 14.132 hingga Rp 14.190 per dolar AS.

Pelemahan rupiah, kata Ibrahim, masih akan dibayangi oleh sejumlah sentimen dari luar di antaranya sebagai berikut.

Pertama, soal kesepakatan perdagangan “Fase 1” antara Amerika Serikat dan Cina yang dianggap kurang detail, sehingga membuat banyak investor berhati-hati.
“Pelaku pasar sadar dan waspada karena ‘perjanjian’ AS-Tiongkok sebelumnya pernah hancur di tengah-tengah kesalahpahaman di antara kedua belah pihak,” kata Ibrahim kemarin sore.

Kedua, soal rilis data China yang akan keluar pada hari ini bervariasi. Di mana, indeks harga produsen turun 1,2 persen secara tahunan. Ini menandai penurunan harga pabrik paling tajam pada Juli 2016, tetapi sesuai dengan harapan.

Sementara itu, indeks harga konsumen (CPI) meningkat 3 persen secara tahunan di bulan September, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 2,9 persen.

“Selanjutnya, harga daging babi di Cina melonjak 69,3 persen dari tahun lalu. Ini adalah pendorong utama dalam peningkatan CPI secara keseluruhan,” ujar Ibrahim.

Ketiga, soal sikap WTO yang secara resmi mengizinkan Amerika Serikat untuk mengenakan tarif hingga 7,5 miliar dolar AS atas impor barang-barang Uni Eropa setelah keputusan arbiter kasus subsidi untuk Airbus.

“Washington kini bebas mengambil tindakan balasan terhadap UE dan negara-negara penghasil pesawat Airbus yaitu, Inggris, Perancis, Jerman, dan Spanyol,” kata Ibrahim.

Keempat, soal Brexit, di mana negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa (UE) atas keluarnya Inggris juga tampak sama singkatnya.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, dia ingin mencapai kesepakatan keluar pada KTT Uni Eropa pada Kamis dan Jumat untuk memungkinkan keluarnya Inggris pada 31 Oktober nanti. Bahkan jika kesepakatan tidak tercapaipun, dia tetap akan memimpin Inggris keluar dari Brexit.

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini