Kepala Bulog: Ekspor Beras Tahun Ini Harga Mati!

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Badan Urusan Logistik (Bulog) sedang membuktikan Indonesia surplus beras tahun ini, sehingga bisa diekspor ke luar negeri.

“Kita punya kedaulatan pangan. Soal pangan, kita tidak boleh impor, tapi ekspor. Itu harga mati,” ujar Kepala Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, Sabtu 27 April 2019 malam.

Perum Bulog akan menyerap 1,8 juta ton gabah dan beras dari petani pada tahun ini sehingga kita tidak perlu impor.

Tahun 2018, Bulog diizinkan Kementerian Perdagangan mengimpor beras 2,25 juta ton dengan alasan stok cadangan besar Bulog hanya 900 ribu ton.

Rendahnya stok cadangan beras saat itu disebabkan karena panen yang sedikit dan mahalnya harga beli gabah.

Namun, Buwas – panggilan akrab budi – menegaskan akan berupaya sekuat tenaga mencukupi kebutuhan beras dalam negeri dari petani sendiri pada tahun ini.

Berita Terbaru

Libur Panjang, Polres Kulon Progo Imbau Warga Antisipasi Bencana Alam

Mata Indonesia, Kulon Progo - Polres Kulon Progo, aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat hujan deras berintensitas tinggi di wilayah tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini