Kendaraan di Ibu Kota Nusantara Bakal Otomatis dan Ramah Lingkungan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ibu Kota Nusantara nantinya hanya akan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Serta kendaraan berteknologi tinggi seperti kendaraan autonomous atau otonom.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi

“Kemungkinan kendaraan yang nanti beredar di IKN adalah kendaraan autonomous. Tapi, itu semua masih dalam proses untuk format pengembangan ke arah sana,” ujarnya di acara Jakarta Auto Week, JCC, Sabtu 12 Maret 2022.

Hal ini juga sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan bahwa kendaraan yang nanti beredar di IKN adalah kendaraan listrik guna menjaga lingkungan IKN.

Kendati demikian, hal itu masih terus dikoordinasikan dengan kementerian terkait yang mengurus masalah infrastruktur sebagai penunjang utama beredarnya kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

“Kita sudah siapkan, anggaran juga sudah siap tahun ini. Kemudian tahun depan juga sudah disiapkan sampai dengan terwujud arahan Presiden,” katanya.

Regulasi tentang kendaraan autonoumous juga nantinya akan dibahas lebih lanjut, guna keberhasilan kendaraan-kendaraan itu berjalan dengan baik di IKN nantinya.

“Karena kendaraan itu kan tidak menggunakan driver, jadi itu semua harus disiapkan regulasinya dengan matang,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini