Home Cuitan MI Sistem Setir Kiri Amerika, Berasal dari Kebiasaan Kusir Zaman Dahulu

Sistem Setir Kiri Amerika, Berasal dari Kebiasaan Kusir Zaman Dahulu

0
184

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terkadang, di Eropa dan Amerika Serikat seringkali kita melihat ada perbedaan dengan negara kita dalam posisi menyetir mobil. Mereka menggunakan posisi setir kiri sedangkan Indonesia menggunakan setir kanan.

Mengapa Amerika Serikat menggunakan sistem setir kiri sedangkan Inggris dan Indonesia menggunakan sistem setir kanan?

Posisi setir di sebelah kiri berawal pada akhir 1700-an. Di mana kusir di Prancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian dengan menggunakan kereta kuda. Karena tidak memiliki kursi pengemudi, kusir yang mengemudi duduk di bagian belakang yaitu di sebelah kiri kuda. Tujuannya adalah agar tangan kusir tetap bisa dipergunakan untuk memegang cemeti dan mencambuk kuda.

Secara otomatis, kusir yang duduk di sebelah kiri menginginkan orang lain untuk lewat di sebelah kiri juga. Itu sebabnya mobil dan kendaraan lain di sana sampai sekarang tetap menggunakan setir di sisi kiri.

Sedangkan penggunaan setir kanan di Inggris, berkaitan dengan kebiasaan ketika Inggris berada di bawah kekuasaan Romawi. Yang membuat perbedaan ini adalah dari sejarah ketika zaman kerajaan. Awalnya, hal ini berasal dari ksatria kerajaan Inggris yang menggunakan kereta perang semasa perang dulu.

Untuk memudahkan ketika memegang dan beradu pedang dengan musuh, mereka menggunakan tangan kanannya untuk menggenggam pedang. Dengan posisi demikian, mereka akan merasa jauh lebih mudah menyerang musuh dari sebelah kanan.

Kebiasaan kendaraan melaju di sisi kiri jalan masuk dalam undang-undang jalan raya yang sah pada 1835. Dan penerapan aturan ini ke wilayah-wilayah yang menjadi koloni Inggris, kata penulis transportasi, Giles Chapman. Dengan berada di sisi kiri jalan, maka dengan sendirinya posisi setir akan di sebelah kanan.

Hal tersebut berkembang sampai adanya mode kendaraan yang canggih seperti sekarang. Konsep peletakan setir mobil ini disebut dengan istilah left-driving countries dan right-driving countries.

Mengutip dari World Standards, mobil dengan setir yang berada di sebelah kanan, atau left-driving countries adalah standarisasi dalam lalu lintas di suatu negara. Yang jalur kendaraannya memakai lajur kiri.

Yang termasuk ke dalam negara yang menerapkan left-driving countries, posisi setir dari mobilnya berada di sebelah kanan. Contohnya Inggris, Jepang, Australia, India, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Sedangkan sebaliknya, right-driving countries adalah negara yang menggunakan lajur kanan. Di negara tersebut, posisi setir untuk supir berada di sebelah kiri. Misalnya di Amerika Serikat, Cina, dan beberapa negara di kawasan Eropa—kecuali Inggris.

Lantas, bagaimana dengan posisi setir Indonesia? Hal ini karena pengaruh masa kolonialisme ratusan tahun silam. Penjajah Belanda pertama kali mengenalkan kemudi di sisi kanan kepada warga Hindia Belanda. Sebagai negara jajahannya, Indonesia tentu  mengikuti metode setir kanan.

Reporter: Dinda Nurshinta

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here