Kemeriahan Mobile Legends eParty Masih Berlanjut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih dalam rangkaian acara 515 eParty, MLBB akan memberikan banyak kejutan spesial di tanggal 15 Mei untuk semua pengguna setianya.

Buat para penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Bulan Mei adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu, apalagi karena adanya acara tahunan terbesar 515 eParty, yang selalu memberikan banyak sekali hadiah menarik dan kejutan untuk pengguna setianya.

Acara 515 eParty tahun ini dimulai di tanggal 10 April hingga puncaknya di tanggal 22 Mei 2021 dengan MLBB All Star Tournament.

Beberapa kejutannya dari MLBB eParty ini adalah:

1. Skin S.T.U.N. Selena diluncurkan
Selena adalah Hero terakhir yang mendapatkan skin S.T.U.N. dalam momen 515 eParty tahun ini setelah sebelumnya, anggota band virtual S.T.U.N. lainnya yaitu Chou dan Brody, telah mendapatkan skin S.T.U.N. Walaupun terakhir mendapatkan skin, bukan berarti kalah keren dari skin S.T.U.N. lainnya. Jangan sampai ketinggalan ya.

2. Achievement 515
Login dan jangan lupa claim achievement 515 kamu.

3. Elite Skin Gratis
Kejutan lainnya adalah khusus di tanggal 15 Mei, MLBB akan memberikan Elite Skin Random Gratis khusus untuk semua pengguna MLBB.

4. Semua Hero gratis digunakan
Gak kalah seru, masih di hari yang sama, semua Hero akan bisa digunakan secara gratis oleh pengguna MLBB. Mabar bisa makin seru nih karena bisa memakai hero-hero yang selama ini penasaran selalu kamu ingin coba.

Di tahun ini, MLBB kembali bekerja sama dengan sutradara yang sudah sangat dikenal di Indonesia, yaitu Timo Tjahjanto untuk menggarap film pendek kolaborasi dengan MLBB. Sebelumnya dalam acara MLBB Winter Gala, Timo berkolaborasi untuk menyutradarai film pendek MLBB dan mendapatkan banyak sekali tanggapan positif dari penggemar MLBB.

Film pendek ini mengangkat cerita di mana Chou, Selena, dan Brody yang berada di kota Teknologi Euroditio dari Land of Dawn. Sebagai grup musik S.T.U.N. ketiga pahlawan sedang melakukan kegiatan mereka masing-masing ketika ada portal asing yang terbuka dan makhluk asing mulai menyerang penduduk kota. Video ini menceritakan bagaimana perjuangan mereka bersama sama untuk melawan musuh.

Film yang dibintangi oleh Jonathan Liandi sebagai Chou, Rizki Firdaus (Uus) sebagai Brody dan Rachel Florencia sebagai selena ini mewakili bagaimana pengguna MLBB bekerja sama dengan pahlawan lainnya untuk mengalahkan musuh dan memenangkan pertandingan.

Kali ini kami kembali mempersembahkan film pendek untuk kemeriahan acara 515 eParty. Kami kembali berkolaborasi dengan Timo Tjahjanto untuk membuat film yang unik dan berbeda dari sebelumnya, dengan Jonathan Liandi, Rizki Firdaus (Uus) dan Rachel Florencia sebagai bintang utamanya”, ujar Aswin Atonie, Brand Director-Moonton Indonesia.

Film pendek ini bisa ditonton di Youtube channel MLBB Indonesia pada tanggal 13 Mei 2021, pukul 15:00 WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sistem Kontrak Kerja jadi Masalah Generasi Muda, GMNI Singgung Keadilan Ketenagakerjaan di Indonesia

Sistem Kontrak Kerja jadi Masalah Generasi Muda, GMNI Singgung Keadilan Ketenagakerjaan di Indonesia Kondisi ketenagakerjaan saat ini menghadirkan berbagai tantangan signifikan yang berdampak pada kesejahteraan pekerja, terutama dalam menghadapi ketidakpastian kerja dan fenomena fleksibilitas yang eksploitatif atau dikenal sebagai flexploitation. Sistem kontrak sementara kerap menjadi salah satu akar permasalahan, karena tidak menjamin kesinambungan pekerjaan. Situasi ini semakin diperburuk oleh rendahnya tingkat upah, yang sering berada di bawah standar kehidupan layak, serta minimnya kenaikan gaji yang menambah beban para pekerja. Selain itu, kurangnya perlindungan sosial, seperti jaminan kesehatan yang tidak memadai, serta lemahnya penegakan hukum memperkuat kondisi precarization atau suatu kerentanan struktural yang terus dialami oleh pekerja. Di sisi lain, keterbatasan sumber daya negara juga menjadi penghambat dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang potensial, di mana banyak pekerja terjebak dalam tekanan produktivitas tanpa disertai perlindungan hak yang memadai. Dalam konteks ini, generasi muda, termasuk kader-kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dinamika pasar kerja yang semakin eksploitatif. Generasi ini kerap menghadapi kontradiksi antara ekspektasi tinggi terhadap produktivitas dan inovasi dengan realitas kerja yang penuh ketidakpastian. Banyak dari mereka terjebak dalam sistem kerja fleksibel yang eksploitatif, seperti tuntutan kerja tanpa batas waktu dan kontrak sementara tanpa jaminan sosial yang memadai. Akibatnya, kondisi precarization semakin mengakar. Bagi kader GMNI, yang memiliki semangat juang dan idealisme tinggi untuk memperjuangkan keadilan sosial, situasi ini menjadi ironi. Di satu sisi, mereka harus tetap produktif meskipun kondisi kerja tidak mendukung, sementara di sisi lain mereka memikul tanggung jawab moral untuk terus memperjuangkan aspirasi kolektif para pekerja. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan individu, tetapi juga dapat mengikis potensi intelektual, semangat juang, serta daya transformasi generasi muda dalam menciptakan struktur sosial yang lebih adil. Oleh karena itu, peran negara menjadi sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang konkret dan menyeluruh. Kebijakan ini harus memastikan pemenuhan hak-hak dasar pekerja, termasuk perlindungan sosial yang layak, serta penegakan regulasi yang konsisten untuk mengurangi ketimpangan dan menghentikan eksploitasi dalam sistem kerja fleksibel. Tanpa langkah nyata tersebut, ketimpangan struktural di pasar tenaga kerja akan terus menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda dan stabilitas tatanan sosial secara keseluruhan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini