Kementerian ESDM Dapatkan RP6,8 T untuk Pembangunan Infrastruktur pada 2024

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp6,80 triliun di tahun 2024. Sebagian anggaran digunakan untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.

“Dari anggaran Kementerian ESDM tahun 2024, sebagian digunakan untuk penguatan akses energi bagi masyarakat,” ujar Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Menteri Arifin mengimbau kepada pengguna anggaran di Kementerian ESDM untuk sesegera mungkin melakukan tender pada akhir tahun 2023, terlebih untuk program-program dengan angka yang besar dan memberikan manfaat kepada masyarakat. 

“Mengapa harus lebih cepat ? karena semakin cepat diselesaikan, makin cepat anggaran terserap dan semakin cepat infrastruktur bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas,” paparnya.

Untuk rancangan anggaran tahun 2024 mendatang, Kementerian ESDM mematok anggaran untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat, diantaranya seperti pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang Tahap II Ruas Batang-Cirebon dengan nilai Rp973,7 miliar; Konverter Kit (Konkit) untuk nelayan sebanyak 15.000 paket senilai Rp156 miliar; Konkit untuk petani sebanyak 19.000 paket dengan nilai Rp158 miliar; Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebanyak 5 unit sebesar Rp56 miliar; Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 80.000 sambungan Rumah Tangga dengan nilai Rp205 miliar.

Selanjutnya, anggaran untuk penguatan sistem mitigasi bencana geologi sebanyak 12 kegiatan seharga Rp207 miliar, Rehabilitasi Pos Pengamatan Gunung Api Rp38,14 miliar, dan 11 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu senilai Rp99 miliar.

Menteri Arifin menegaskan untuk bisa menyelesaikan program yang menyentuh langsung kepada masyarakat secepat mungkin, karena akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat lebih cepat.

“Kita harus cepat karena dananya udah disediakan, dan itu memberikan manfaat kepada rakyat kecil. Jadi kalau masyarakat menerima seperti program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) diterima bulan Maret tahun 2024, maka ia bisa menikmati bantuan pemerintah selama 9 bulan di tahun 2024,” tandasnya. 

(Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini