MATA INDONESIA, JAKARTA-Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah mampu mendorong perekonomian nasional maupun global, untuk itu semua pihak diminta untuk bekerjasama. Hal itu dikatakan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin.
“Saya ingin capaian yang dihasilkan hingga saat ini terus dioptimalkan, agar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bisa berkontribusi signifikan. Tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam tataran global,” kata Maruf Amin.
Rapat tersebut membahas semua inisiatif dan fokus capaian mengarah kepada percepatan untuk mewujudkan Pusat Produsen Halal Dunia.
Antara lain terkait pembiayaan, sertifikasi, ekspor dan impor, Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS), pusat data ekonomi syariah serta riset halal.
Maruf Amin menekankan agar semua pihak mengutamakan produk dalam negeri sebagai upaya mendorong peningkatan TKDN. Selain upaya untuk mengurangi ketergantungan pada barang impor dengan mendorong substitusi impor.
Dalam rapat tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, klaster Pengembangan Industri Produk Halal, kodifikasi data produk halal dengan perdagangan internasional (ekspor dan impor) telah berjalan dengan baik. Data ekspor produk Indonesia yang telah memiliki sertifikasi halal telah dapat diidentifikasi.
“Ke depan hal yang sama juga akan dilakukan pada data impor nasional,” kata dia.