Keluarga Asal Jerman Terjebak di Afrika Selatan, Entah Kapan Akan Pulang

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Ketika pengusaha Marina Wessolowski tiba di Cape Town pada 12 Desember, dia tak sabar menghabiskan perayaan Natal bersama keluarga dan temannya. Sebab Marina dan keluarganya akan terbang kembali ke Jerman awal bulan depan.

Akan tetapi, kemunculan jenis virus corona baru yang menyebar dengan masif di Afrika Selatan membuat ia, sang suami, dan dua putrinya skeptis, kapan mereka dapat kembali ke kampung halaman.

Diketahui, semakin banyak negara, terutama Jerman, telah melarang wisatawan dari Afrika Selatan masuk. Pemerintah enggan mengambil risiko akan bahaya yang ditimbulkan dari varian baru virus corona tersebut.

“Kami mengetahui pagi ini bahwa kami tidak akan bisa pulang. Itu cukup mengejutkan kami,” kata Wessolowski, yang menjalankan perusahaan distribusi kosmetik di Berlin, kepada Reuters, Selasa, 22 Desember 2020.

Belum ada pemberitahuan resmi dari maskapai Lufthansa mengenai penerbangan pulang mereka tanggal 12 Januari ke Frankfurt. “Kami belum mendengar dari siapa pun secara khusus tentang apa langkah selanjutnya, jadi kami masih menunggu,” sambungnya.

Hanya terlihat sedikit penumpang di bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg pada Selasa. Dan mayoritas rute penerbangan merupakan domestik.

Departemen Kesehatan Afrika Selatan pekan lalu mengatakan mutasi virus baru mungkin berada di balik lonjakan infeksi baru-baru ini. Variannya berbeda dari yang diidentifikasi di Inggris, meskipun keduanya membawa mutasi yang membuat mereka lebih dapat ditularkan daripada strain dominan yang beredar sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini