Kelompok Separatis dan Teror Papua Dihajar Paskhas TNI AU di Ilaga

Baca Juga

MATA INDONESIA, ILAGA – Kelompok Separatis dan Teror Papua (KSTP) terus menjalankan aksi anarkisnya di tanah Papua. Yang teranyar, mereka membakar Menara atau tower di Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) dan Kantor AirNav di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Kebakaran terjadi sebelum KSTP terlibat baku tembak dengan TNI.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 3 Juni 2021, sekitar pukul 17.50 WIT. Ia menjelaskan bahwa bangunan tersebut diduga memiliki dinding kayu dan setinggi dua lantai. Sayangnya, ia belum bisa menjelaskan secara detail perihal peristiwa tersebut.

“Via HT (handy talky), terjadi kontak tembak antara Anggota Paskhas (Korps Pasukan Khas TNI AU), Raider 500, dengan KKB di daerah Bandara dan info via HT dari Paskhas sudah terbakar Tower di Bandara,” ujarnya pada Jumat, 4 Juni 2021.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sendiri sempat menantang aparat TNI-Polri untuk baku tembak di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Sejak itu, KKB terus menebar teror. Kelompok yang kini telah dicap sebagai teroris oleh pemerintah itu, menembak mati seorang tukang bangunan di Kampung Eronggobak, Distrik Ilaga, Papua pada Kamis 3 Juni 2021.

Namun, hal itu tak membuat TNI gentar sedikit pun. Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III TNI, Kolonel CZI IGN Suriastawa menyatakan TNI dan Polri siap menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini