MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 10 mobil travel tak berizin berhasil dicegah Polres Metro Bekasi melaju ke arah timur Jakarta saat masuk gerbang tol Cikarang Barat 4, Jawa Barat. Travel atau mobil sewaan ilegal menjadi pilihan warga untuk mengecoh penyekatan.
Pencegahan itu berlangsung dari Sabtu 17 Juli 2021 sore hingga malam terhadap sejumlah kendaraan berplat nomor hitam.
Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono, Minggu 18 Juli 2021.
“Mobil itu mau hindari penyekatan di KM 31 tol Japek, tapi kan ada penyekatan juga di GT Cikarang Barat 4. Kita periksa ternyata pelat hitam tapi bawa penumpang mau ke Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ujar Argo Wiyono.
Saat ini kendaraan travel itu ditahan dan dibawa ke Kantor Laka Polres Metro Bekasi. Sopirnya juga telah diminta keterangan dan dijerat pasal 308 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Dalam pasal itu kendaraan pelat hitam dan angkutan barang membawa penumpang dapat dikenakan sanksi maksimal 2 bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu.
Selain itu mereka juga melanggar izin trayek karena rata-rata mengangkut lebih dari 13 orang sehingga tidak sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Argo mengimbau masyarakat mematuhi aturan dan ketentuan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja, dan tidak diperbolehkan berpergian apalagi pulang ke kampung halaman.
Masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman dianjurkan naik bus di Terminal Kalijaya atau terminal resmi di Bekasi. Sebab, di terminal jika belum vaksin dan diswab antigen akan diberikan secara gratis.
Dia juga akan menindak tegas para PO Bus yang mengangkut penumpang di pinggir jalan. Bus diwajibkan mengangkut penumpang di terminal dan tempat resmi.
