Kejar Herd Immunity di Denpasar, BIN Gencarkan Vaksinasi Massal dan Door to Door

Baca Juga

MATA INDONESIA, DENPASAR – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali atau Binda Bali menggelar vaksinasi massal pada Senin, 22 November 2021.

Untuk vaksinasi stasioner ini digelar di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali. Yang bertugas sebagai panitia adalah Jamaah LDII Bali dan Personil BIN dan dibantu oleh tim nakes dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Vaksinator Rekrutmen Binda Bali.

Sementara untuk vaksinasi secara door to door menyasar para pendatang di kawasan Jalan Gunung Himalaya Utara, Pemecutan Kaja, Denpasar, Bali. Yang bertugas sebagai panitia adalah Personil BIN dan dibantu oleh tim Vaksinator Rekrutmen Binda Bali.

Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen H. Purnomo S.H M.H mengatakan bahwa untuk vaksinasi hari ini, pihaknya menargetkan sebanyak 1.250 peserta vaksin. “Di mana jumlah vaksin yang disiapkan yakni Sinovac 1.000 dosis dan AstraZeneca sebanyak 250 dosis,” ujarnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi door to door menyasar sebanyak 50 orang yang didominasi oleh pendatang dengan ekonomi menengah ke bawah.

“Memang untuk di Denpasar, jumlah yang divaksin sudah hampir 100 persen, tapi karena Denpasar daerah urban, jadi tidak dipungkiri ada masyarakat pendatang yang belum divaksin, itulah yang kami sasar,” katanya.

Menurutnya, vaksinasi harus terus digencarkan untuk antisipasi adanya penyebaran Covid-19. Apalagi di Eropa, kasus positif melonjak tajam karena adanya varian Delta Plus.

“Ini juga dikhawatirkan varian Delta Plus ini merapat ke Denpasar. Karena dengan adanya pembukaan penerbangan internasional ada wisatawan yang datang ke Bali. Sehingga vaksinasi ini diperlukan untuk melakukan pencegahan,” ujarnya.

Ia juga meminta agar setiap orang aktif untuk mengajak saudara ataupun tetangga yang belum vaksin untuk hadir ke tempat vaksinasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini perlu keterlibatan semua pihak. Sehingga masyarakat yang masih tercecer dan belum menerima vaksinasi bisa segera tervaksinasi.

“Secara kumulatif sudah 833.296 orang atau 145,7 persen yang menerima vaksin dosis pertama, dosis kedua sebanyak 712.939 orang atau 124,7 persen, dan dosis ketiga 14.000 orang atau 116,4 persen,” katanya.

Sri Armini mengatakan, untuk yang masih minim di Denpasar yakni vaksinasi untuk lansia. Hal ini karena banyak lansia yang belum memenuhi syarat untuk ikut vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Bali, Olih Solihat Karso berterima kasih dengan digelarnya vaksinasi oleh BIN di LDII Bali.

“Kami juga ada program pengabdian pada masyarakat di LDII untuk mendukung program pemerintah termasuk vaksinasi massal ini,” ujarnya.

Karso pun mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di LDII ini mempererat kebangsaan karena semua pihak hadir ke sana tanpa memandang agama, suku, dan ras.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Berperan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada

Yogyakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah usai. Namun, tantangan menjaga stabilitas nasional baru saja dimulai. Berbagai pihak menyerukan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini