Kecepatan Vaksinasi Covid19 Indonesia Jadi Tanda Tanya Dokter Muda Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga kini kemajuan vaksinasi Covid19 di Indonesia masih menjadi tanda tanya para ahli termasuk seorang dokter muda Andi Khomeini Takdir.

Dalam perlombaan vaksinasi ini siapa yang melakukannya dengan kerja keras akan mencapai kondisi kekebalan komunal dengan baik.

Menurut Andi, Amerika Serikat yang penduduknya terbanyak ketiga di dunia sudah melakukan vaksinasi terhadap 10 persen warganya. Sebanyak 3 persen di antaranya bahkan sudah menerima dosis kedua.

“Kondisi Indonesia? Saya belum tahu angka-angka hari ini. Amrik jumlah warga terbesar ke-3 di dunia. Indonesia di urutan ke-4. Masih sebatas itu saja sore ini,” ujar Andi dalam pernyataannya yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 10 Februari 2021.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan per 10 Februari 2021 ini angka tenaga kesehatan yang divaksin belum mencapai 1 juta orang.

Menurut perhitungan tim peneliti Universitas Johns Hopkins, Indonesia bersama Rusia dan India baru menyelesaikan vaksinasi Covid19 lebih dari 10 tahun karena laju vaksinasi yang lambat.

Sementara Amerika Serikat diperkirakan hanya membutuhkan waktu 11 bulan saja untuk menuntaskan vaksinasi terhadap 75 persen penduduknya untuk menciptakan kekebalan komunal.

Sedangkan negara yang paling cepat menyelesaikan vaksinasinya adalah Israel dan Uni Emirat Arab hanya dalam waktu 2 bulan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini