MATA INDONESIA, RIYADH – Konflik Israel – Palestina kembali bergejolak. Pada Jumat (15/4), pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, menutup gerbangnya, dan menyerang jamaah yang tidak bersenjata di dalam masjid dan di halaman luarnya.
Akibat serangan tersebut, lebih dari 150 warga Palestina terluka dalam kekerasan paling serius di situs suci tersebut dalam kurun hampir satu tahun – setelah warga Palestina bentrok dengan polisi Israel di masjid Al-Aqsa ketika ribuan orang berkumpul untuk salat selama bulan suci Ramadan.
Serangan ini pun menuai kecaman keras dari Kerajaan Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Kerajaan menganggap eskalasi sistematis ini sebagai serangan terang-terangan terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa dan signifikansinya bagi bangsa Islam, dan pelanggaran terhadap resolusi serta perjanjian internasional yang relevan.
“Kerajaan meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dalam meminta pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas akibat dari kejahatan dan pelanggaran yang sedang berlangsung ini terhadap orang-orang Palestina yang tidak berdaya, tanah mereka dan tempat-tempat suci mereka, dan pada peluang untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah,” tutur kementerian itu dalam sebuah pernyataan, melansir Arab News, Sabtu, 16 April 2022.