Keberhasilan Otsus Telah Dinikmati Orang Asli Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, TAMBRAUW – Anggota DPRD Kabupaten Tambrauw Yohannes Yesawen mengungkapkan bahwa kehadiran program Otonomi khusus (Otsus) selama 20 tahun di Tanah Papua telah mendatangkan banyak perubahan.

“Keberhasilan pembangunan dari program otsus telah dinikmati oleh masyarakat khususnya orang asli Papua (OAP),” ujarnya, dikutip Senin 25 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut dapat dilihat pembangunan di bidang infrastruktur berupa pembangunan jalan hingga masuk ke Kampung yang jauh dari pusat kota.

“Pembangunan jalan telah mendukung transportasi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ekonomi dan menggerakan perputaran roda ekonomi,” katanya.

Ia pun berharap Otsus jilid II bisa mendatangkan lebih banyak manfaat untuk OAP. Terutama terkait mekanisme penyaluran dana Otsus diharapkan dapat sampai ke tangan masyarakatyang ada di pelosok Papua.

“Dimulai dari pengawasan yang diperketat sehingga terhindar dari penyalahgunaan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Pemuda Membramo Tengah Tamain Jigwa. Menurutnya, Otsus sangat bermanfaat bagi masyarakat Papua dalam hal ekonomi, kesehatan dan Pembangunan.

“Kami dari masyarakat Membramo tengah pada intinya sangat mendukung Otsus. Adapun masyarakat Mambramo Tengah yang tidak mendukung hanya sebagian kecil saja namun tidak terlalu berpengaruh,” ujarnya.

Ia pun berharap agar pemerintah pusat dapat melakukan evaluasi atas program Otsus sehingga ke depannya dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aksi DC Hentikan Mobil, Ternyata Ada BPKB Ganda

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio menyampaikan bahwa, ada 6 orang debt collector berasal dari PT LMA mendapat kuasa dari perusahaan leasing yang berkantor di Denpasar Bali tersebut mengepung dan menghentikan sebuah mobil yang melaju di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini