MATA INDONESIA, JAKARTA – Academy Awards alias Piala Oscar mulai mempertimbangkan unsur keberagaman untuk nominasi-nominasi film selanjutnya, menyusul derasnya protes terhadap diskriminasi kulit hitam yang merebak dari Amerika Serikat belakangan ini.
Sebelumnya, pada 2015, tagar #OscarSoWhite sempat gempar sebagai bentuk protes atas adanya film yang berisi 100 persen kulit putih, mulai dari aktor hingga krunya.
Oscar sempat melakukan sejumlah upaya perbaikan, namun hingga kini belum maksimal.
“Kami harus memastikan peluang yang adil, ada banyak pekerjaan yang dilakukan. Kebutuhan ini mendesak,” kata Kepala Eksekutif Academy Awards Dawn Hudson.
Mengutip Reuters, Selasa 16 Juni 2020, rencananya, Oscar bakal membentuk tim khusus untuk pengembangan pedoman keberagaman dan iklusi sebagai salah satu syarat memenangkan penghargaan.
Academy of Motion Picture Arts and Science mengatakan langkah itu dan lainnya sebagai fase baru dari upaya selama lima tahun untuk mempromosikan keberagaman. Sebelumnya, organisasi ini menerima kritikan karena baru menghormati sedikit film dan sineas dengan orang berkulit warna.