Kasus Covid19 Tembus 2 Juta, Trump Dituding Gak Serius

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Donald Trump dituding tidak serius menangani Pandemi Covid19 di negaranya karena kasus positif yang terinfeksi penyakit itu sudah lebih dari 2 juta orang dengan 116.035 orang meninggal dunia.

Trump dinilai masih berusaha mengabaikan kenyataan bahwa Amerika Serikat sudah menjadi negara dengan kasus positif dan angka kematian tertinggi dibanding negara lainnya. Apalagi separuh negeri terpapar penyakit paling menular itu.

“Presiden Trump masih menolak untuk menganggap serius virus itu,” ujar kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden yang dikutip Jumat 12 Juni 2020.

Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran pembukaan kembali ekonomi AS dapat memicu gelombang kedua Covid19. Hal itu membuat pasar saham AS turun lebih dari 1.800 poin pada hari Kamis.

Berdasarkan catatan worldometer, Amerika Serikat masih menduduki peringkat pertama negara dengan jumlah kasus positif Covid19 terbanyak didunia. Begitu juga angka kematiannya.

Jauh melampaui Cina sebagai negara pertama yang terkena wabah dan Italia yang menjadi pusat penyebaran Covid19 terbesar pertama di luar Cina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik danKedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini