Kasus Covid-19 Melonjak di Jayapura, Ini Permintaan Pemerintah Kota ke Kemenhub

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kasus Covid-19 di Jayapura, Papua, mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (pemkot) meminta Kementerian Perhubungan mengurangi operasional kapal-kapal milik PT Pelni.

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, saat ini pelabuhan Jayapura dilayani enam kapal sehingga dengan terjadinya lonjakan kasus maka diminta untuk dikurangi.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Jayapura terbesar disumbang oleh penumpang yang turun dari kapal sehingga Pemkot menyurati untuk minta agar kapal dikurangi dari enam menjadi tiga dan jumlah penumpang juga dibatasi.

“Kami sudah menyurati Kemenhub dan meminta agar mengurangi jumlah kapal dan untuk sementara tidak menerima penumpang dari Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara karena penumpang asal daerah itu terbanyak sumbang kasus Covid-19 sehingga pihaknya mengambil langkah tegas bagi penumpang yang tidak memiliki identitas jelas akan dipulangkan ke daerah asal,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Selain meminta agar dilakukan pengurangan operasional kapal, Benhur juga diminta agar kapal tiba di pagi hari sehingga pemeriksaan lebih maksimal karena Pemkot melalui Satgas Covid-19 akan melakukan pemeriksaan rapid antigen.

“Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang diambil dapat mengerem laju kasus Covid-19 di Kota Jayapura,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini