Kasihan, Korban Banjir Sentani Terpaksa Dimakamkan Massal

Baca Juga

MINEWS, PAPUA – Beberapa jenazah korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, yang tidak berhasil diidentifikasi akhirnya terpaksa harus dimakamkan secara massal.

Kepala Distrik Sentani Timur Steven Ohee mengatakan jenazah-jenazah itu dimakamkan di pemakaman umum Epha di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Rabu 27 siang ini.

Pemakaman berlangsung usai Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin dan sejumlah pemilik hak ulayat meneken surat pelepasan tanah untuk pemakaman tersebut.

“Pemakaman massal dilaksanakan hari ini karena liang lahat sudah digali sejak beberapa hari lalu,” kata Steven.

Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Ramon A menyebut ada 20 jenazah korban banjir yang tak bisa teridentifikasi hingga kini.

Tim DVI Polda Papua sebelumnya menerima 99 kantong jenazah dan dari jumlah tersebut, 77 di antaranya sudah diidentifikasi kemudian diserahkan ke keluarga.

Dari 22 kantong jenazah tersisa, dua di antaranya tidak berisi jasad manusia sehingga hanya 20 kantong jenazah yang berisi jasad manusia. Namun 20 kantung jenazah tersebut tidak bisa teridentifikasi.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini