MINEWS, PAPUA – Beberapa jenazah korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, yang tidak berhasil diidentifikasi akhirnya terpaksa harus dimakamkan secara massal.
Kepala Distrik Sentani Timur Steven Ohee mengatakan jenazah-jenazah itu dimakamkan di pemakaman umum Epha di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Rabu 27 siang ini.
Pemakaman berlangsung usai Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin dan sejumlah pemilik hak ulayat meneken surat pelepasan tanah untuk pemakaman tersebut.
“Pemakaman massal dilaksanakan hari ini karena liang lahat sudah digali sejak beberapa hari lalu,” kata Steven.
Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Ramon A menyebut ada 20 jenazah korban banjir yang tak bisa teridentifikasi hingga kini.
Tim DVI Polda Papua sebelumnya menerima 99 kantong jenazah dan dari jumlah tersebut, 77 di antaranya sudah diidentifikasi kemudian diserahkan ke keluarga.
Dari 22 kantong jenazah tersisa, dua di antaranya tidak berisi jasad manusia sehingga hanya 20 kantong jenazah yang berisi jasad manusia. Namun 20 kantung jenazah tersebut tidak bisa teridentifikasi.