MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski dikenal sebagai negara tertutup yang menakutkan, namun Korea Utara (Korut) membuka kesempatan bagi warga dunia berwisata.
Meski begitu kita harus menggunakan agen perjalanan yang ditunjuk Pemerintah Korut. Beruntung Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan negara yang kini dipimpin Kim Jong-un tersebut.
Selain itu, di Indonesia ada agen perjalanan yang menyelanggarakan wisata ke Korut yaitu Calyba Tour.
Berikut lima cara yang harus kamu lakukan untuk bisa ke Korut;
1. Harus Pakai Agen Wisata Resmi dari Pemerintah Korut
Salah satu agen tersebut adalah Korea Konsult. Kamu tidak bisa sampai ke negara Kim Jong-un jika tidak terdaftar di agen wisata milik pemerintah.
2. Visa Diperoleh Setelah Pesan Paket Wisata Lengkap
Visa ke Korut baru bisa diajukan bersamaan dengan pemesanan paket wisata lengkap dengan pemandu, hotel, paket makan juga biaya perjalanan. Beberapa agen wisata hanya mengurus visa calon wisatawan yang negaranya memiliki hubungan diplomatik dengan Korut.
3. Harus Menggunakan Air Koryo
Perjalanan bisa masuk Korut hanya bisa melalui Beijing, karena hanya dari kota kita ada penerbangan Air Koryo ke Pyongyang.
4. Hanya Boleh Gunakan Dolar AS, Won, Yuan dan Euro
Entah apa alasannya, setiap wisatawan di Korut tidak boleh melakukan transaksi menggunakan mata uang mereka. Untuk bertransaksi harus menggunakan empat mata uang tersebut.
5. Tidak Boleh Berdoa
Di Korut tidak boleh membicarakan isu politik atau agama, bahkan mempraktikkannya di ruang publik.
6. Pemeriksaan Kamera
Wisatawan tidak boleh sembarangan mengambil gambar di Korut. Dilarang mengambil foto orang sedang berjalan.
Hanya patung yang boleh difoto. Sebelum meninggalkan negara itu, kameramu akan diperiksa petugas.
7. Dilarang Berucap Korea Utara
Untuk menyebutkan negara itu harus menggunakan nama ‘Republik Demokratik Rakyat Korea.”
8. Telepon Seluler Disita
Telepon seluler Kamu akan disita selama liburan di Korut. Untuk mengakses internet hanya boleh menggunakan layanan Pemerintah Korut.