MATA INDONESIA, JAKARTA-Selama tahun 2019, bencana alam melanda Indonesia. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 3.089 bencana terjadi di Indonesia selama 2019.
Bencana yang terjadi menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan luka-luka. Tak hanya itu, bencana yang terjadi juga menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum.
Lantas bencana besar apa saja yang melanda Indonesia selama tahun 2019? Berikut ulasannya:
- Karhutla
Seluas 857 hektar lebih hutan dan lahan terbakar selama musim kemarau tahun 2019 dan menyebabkan bencana kabut asap yang parah. Bencana alam kabut asap ini melanda Indonesia sejak Januari hingga Agustus 2019 yang mulai mereda diawal September ketika mulai memasuki musim penghujan.
Kebakaran melanda 6 provinsi di Indonesia diantaranya Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi dan Riau. Lahan mineral dan lahan gambut yang terbakar sepanjang tahun ini lebih besar daripada 3 tahun lalu yakni 510 hektar.
Akibat bencana tersebut hampir satu juta jiwa terkena penyakit infeksi saluran pernapassan (ISPA) lantaran terlalu banyak menghirup asap. Selain itu, rusaknya ekosistem dan keragaman hayati juga menjadi dampaknya. Ribuan hewan dan tumbuhan ikut mati, padahal pulau Sumatera dan Kalimantan terkenal sebagai rumahnya flora dan fauna.
- Gempa bumi
Gempa bumi juga melanda berbagai wilayah di Indonesia seperti Teluk tolo Sulawesi pada bulan April, Banten, Banyuwangi dan Gunung Salak pada Agustus, dan Maluku pada September lalu. Kejadian ini menimbulkan kerugian materil yang parah dimasing-masing wilayah. Gempa terparah terjadi di Maluku dengan magnitudo 6,5 dan memakan 23 korban jiwa.
- Angin puting beliung
Bencana hidrometeorologi mendominasi ditahun 2019 ini. Menurut BNPB sebanyak 964 kali angin puting beliung mengguncang Indonesia selama tahun 2019 dalam jangka waktu Januari hingga September. Dampak bencana angin puting beliung tidak hanya memakan korban jiwa, namun kerusakan yang terjadi sangat parah.
Sspanjang tahun 2019 BNPB mencatat ada 16 korban meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka. Selain itu, angin juga merusak gedung dan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat peribadatan yang roboh.
- Banjir bandang dan longsor
Diawal tahun 2019 masyarakat digegerkan dengan bencana banjir bandang melanda sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan pada Januari lalu. BNPB mencatat ada 79 korban jiwa, 1 orang hilang, 48 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi.
Tak hanya itu, banjir dan longsor juga mengguncang wilayah Sentani, Jayapura pada bulan Maret. Bencana ini menyebabkan 112 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka bahkan hilang terbawa arus. Tak hanya itu, 375 rumah warga pun rusak terbawa air dan mengharuskan ribuan warga mengungsi. (Hutri Dirga)