Kalahkan Tiga Rival, La Nyalla Resmi Pimpin DPD 2019-2024

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 resmi diketuai oleh La Nyalla Mahmud Mattaliti setelah ia meraup suara tertinggi dibanding lawan-lawannya.

Senator asal Jawa Timur itu menumbangkan perolehan suara tiga rivalnya, yakni Sultan Bachtiar Najamuddin, Mahyuddin, dan Nono Sampono.

La Nyalla meraih suara terbanyak dengan 47 suara. Sementara itu, Sultan yang mewakili wilayah barat I hanya memperoleh 18 suara, Mahyuddin mewakili wilayah timur I meraih 28 suara, dan perwakilan dari wilayah timur II Nono Sampono dengan suara 40 suara. Sementara satu suara abstain.

Setelah terpilih, La Nyalla menyampaikan sambutan pertamanya sebagai ketua. Ia menginginkan adanya penyamaan aturan perjalanan dinas DPD dengan DPR RI, juga penambahan jumlah staf dan pensejajaran fasilitas.

“Anggota DPD yang bertugas keluar negeri harus mendapat fasilitas untuk bisa membawa staf seperti yang terjadi di DPR RI,” ujar La Nyalla, Selasa 1 Oktober 2019 malam.

Berdasarkan voting ini, La Nyalla ditetapkan sebagai ketua DPD RI, kemudian Nono Sampono sebagai wakil ketua 1, Mahyuddin sebagai wakil ketua II dan Sultan sebagai wakil ketua III DPD RI.

Sebelum pemilihan ketua DPD RI, La Nyalla mengklaim mendapatkan dukungan langsung Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas untuk menduduki pucuk pimpinannya DPD RI tersebut. Itu disampaikan La Nyalla setelah dirinya resmi dilantik sebagai senator.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini