Kalah 3 Kali dan Tak Cetak Gol dalam 4 Laga, Liverpool Ingin Bangkit

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Liverpool ingin mengakhiri mimpi buruk yang belakangan ini menghampiri mereka. Kalah tiga kali dalam empat laga tanpa mencetak satu gol pun ke gawang lawan, The Reds ingin bengkit.

Pelatih Juergen Klopp berkata, timnya butuh sebuah kemenangan untuk mendongkrak performa pemain. Terdekat, Liverpool ingin meraih 3 poin saat bentrok dengan Bournemouth akhir pekan ini.

Diketahui, Liverpool mulai ambruk ketika kalah 0-1 dari Atletico Madrid dalam leg pertama 16 besar Liga Champions.

Sempat bangkit saat mengalahkan West Ham 3-2, The Reds lalu kehilangan status tak terkalahkan mereka di Liga Inggris usai takluk 0-3 dari Watford. Terbaru, mereka harus mengubur meraih treble musim ini usai dikandaskan Chelsea 2-0 di babak kelima Piala FA.

Namun, Klopp masih tetap bersikap tenang atas sederet hasil buruk timnya. Ia lebih memilih fokus mencari poin kemenangan ketika Liverpool menjamu Bournemouth di Anfield, Sabtu 7 Maret 2020 malam WIB.

“Kami kehilangan kepercayaan diri karena kekalahan. Tapi kemenangan akan mengembalikan itu,” kata Klopp, seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat 6 Maret 2020.

“Anda hanya harus bekerja sangat keras, Anda harus berjuang kembali ke jalur kemenangan, selalu seperti itu dan itu tidak akan pernah berbeda. Itulah yang harus kita lakukan bersama besok,” ujarnya menambahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini