MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menegaskan, Islam di Indonesia tak bisa dipisahkan dari nilai-nilai kebangsaan yang melekat dalam kehidupan masyarakat.
Rupanya, Menag terinsipirasi dari para tokoh di Arab Saudi yang telah menunjukkan Islam penuh dengan keterbukaan dan jauh dari radikalisme. Fachrul berkata, Saudi telah mencapai kemajuan moderasi dalam beragama.
“Saudi sudah luar biasa moderasi agamanya. Penguatan identitas Islam dan kebangsaan ditonjolkan,” kata Menag di Tangerang, Kamis 5 Maret 2020.
Sebenarnya, menurut Menag, hal yang sama sudah dilakukan Indonesia sejak dulu. Masyarakat Tanah Air memiliki identitas yang sama, yakni tak memisahkan kebangsaan dan nilai-nilai beragama dalam kehidupan sehari-hari.
“Penguatan identitas Islam dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh kita pisahkan. Dalam hati saya, semenjak dulu sekali sebelum merdeka sampai sekarang kita tidak pernah memisahkan antara identitas Islam dan Kebangsaan,” ujar Menag.