Kabar Baik! Pulih dari Corona, Boris Johnson Sudah Bisa Jalan-jalan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kian membaik dan sudah bisa jalan-jalan kecil. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim medis dari Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit St. Thomas, London.

“Perdana Menteri sudah bisa jalan-jalan pendek, sebagai bagian dari perawatan yang dia terima untuk membantu pemulihannya,” kata juru bicara Perdana Menteri, melansir CNN, Sabtu 11 April 2020.

Namun belum bisa dipastikan kapan pemimpin Partai Konservatif Inggris tersebut bakal keluar dari rumah sakit, menurut keterangan juru bicara.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, sekaligus pelaksana tugas pemerintahan Inggris, mengatakan bahwa kondisi kesehatan Johnson bakal dipantau ketat.

“Ia menerima pemantauan ketat selama fase awal pemulihannya, tapi memiliki semangat yang sangat baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Johnson sempat dirawat selama tiga hari di ICU dengan mendapat bantuan oksigen untuk pernapasan karena kondisi tubuhnya menurun setelah terinfeksi virus corona.

Lelaki 55 tahun itu dinyatakan positif corona setelah hasil pemeriksaannya terbit pada 27 Maret lalu. Ia sempat menjalani isolasi mandiri di rumah, dibawa ke rumah sakit pada 5 April dan sehari kemudian dipindah ke ICU.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini