Kabar Baik! Bayi 5 Bulan di Bintuni Sembuh dari Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, TELUK BINTUNI – Kabar baik datang dari Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. Dari total 50 kasus positif corona (covid-19) di daerah tersebut, 47 di antaranya sudah kembali sehat dan satu diantaranya adalah pasien bayi berusia 5 bulan.

Juru bicara pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni pada penanganan COVID-19 dr Wiendo Syahputra mengatakan, bayi itu sempat mengalami gejala ringan.

“Namun akhirnya membaik dan berhasil sembuh setelah dilakukan pemeriksaan usap tenggorokan melalui metode real time polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil negatif dua kali berturut-turut,” ujarnya, Selasa 23 Juni 2020.

Wiendo mengungkapkan bahwa temuan kasus positif di Teluk Bintuni tergolong tinggi dibanding daerah lain di Papua Barat. Meskipun demikian ia bersyukur hingga saat ini tidak ada kasus meninggal dunia dari pasien positif COVID-19 di daerah penghasil minyak dan gas bumi tersebut.

Sebagian besar warga positif COVID-19 di daerah ini berasal dari kelompok orang tanpa gejala (OTG). Dari 50 konfirmasi positif hanya satu yang berasal dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP).

“Sedangkan dari kelompok pasien dalam pengawasan atau PDP tak ada yang terkonfirmasi positif,” katanya.

Sesuai grafik perkembangan COVID-19 Teluk Bintuni dalam tiga pekan terakhir sejak 2 Juni 2020, penambahan kasus positif di daerah tersebut cenderung melambat. Pada sisi lain jumlah pasien sembuh terus mengalami peningkatan.

Pada 2 Juni, jumlah kasus positif di Teluk Bintuni tercatat sebanyak 44. Hingga 14 Juni tercatat adanya penambahan enam menjadi 50 kasus positif dan sejak 14 Juni hingga 10 hari terakhir tidak ada temuan kasus baru.

Selama tiga pekan terakhir tercatat sebanyak 15 orang yang dinyatakan sembuh di Teluk Bintuni. Kendati demikian, gugus tugas terus mengimbau masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah. Mengenakan masker, rutin cuci tangan, menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain harus menjadi kebiasaan harus selalu diterapkan masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini