Jurnal Ilmiah Sebut Angka Kematian Akibat Covid-19 Jauh yang Sesungguhnya Lebih Banyak dari Laporan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah artikel yang diterbitkan Jurnal Lancet mengungkapkan angka kematian akibat Covid-19 banyak yang tidak tercatat sehingga terjadi kelebihan angka kematian.

Menurut catatan jurnal tersebut setidaknya ada tujuh negara dengan angka kelebihan kematian paling besar di dunia termasuk Indonesia. Enam lainnya adalah Amerika Serikat, Rusia, Mexico, Brasil dan Pakistan.

“Excess/kelebihan kematian ini adalah perbedaan jumlah kematian semua sebab SAAT pandemi dibandingkan dengan tren kematian semua sebab SEBELUM pandemi,” ujar edukator covid, dr RA Adaninggar melalui pesan twitternya yang dilihat Minggu 13 Maret 2022.

Maka wajar bahwa diperkirakan jumlah kasus covid-19 sebenarnya adalah 20-30 kali lipat dari laporan yang beredar.

Menurut dr. Adaninggar dampak pandemi dalam dua tahun ini menunjukkan sistem kesehatan semua negara benar-benar teruji.

Namun, perempuan dengan panggilan Dokter Ning tersebut meminta semua pihak tidak menyerah menghadapi Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini