Ngeri, Jumlah Penderita Corona Bertambah Cepat, Korsel Isolasi Dua Kota

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Pesatnya penyebaran virus corona COVID-19 di Korea Selatan (Korsel) membuat pemerintah setempat memutuskan dua kotanya sebagai tempat karantina atau “zona perawatan khusus” untuk pasien terjangkit virus tersebut. Keduanya adalah Daegu dan Kabupaten Cheongdo.

“Merupakan hal yang sangat mendesak untuk menemukan mereka yang berhubungan dengan orang yang terinfeksi dan mengobati orang yang didiagnosis sesegera mungkin,” kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun di Seoul, Jumat 21 Februari 2020.

Pemerintah akan proaktif memberi bantuan berupa tempat tidur, personel perawatan termasuk dokter hingga peralatan medis.

Pada Jumat ini, negeri ginseng itu melaporkan 52 kasus corona baru. Sehingga jumlah korban terinfeksi di negara ini seluruhnya naik menjadi 156 orang.

Pada Kamis 20 Februari 2020, Pemerintah Korea Selatan sudah melaporkan kasus kematian pertama akibat virus menakutkan tersebut.

Selain membuat dua kota itu menjadi tempat perawatan khusus, pada kesempatan yang sama pemerintah juga mengatakan akan mengirim staf medis militer dan menyediakan fasilitas isolasi sementara untuk para korban, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Sementara itu, hingga kini ada 28 negara yang melaporkan kasus corona. Negara terakhir yang melaporkan pasien positif adalah Iran.

Bahkan saat dilaporkan dua pasien corona di negeri itu telah meninggal. Meski demikian, sehari setelahnya, tiga orang terkonfirmasi lagi terinfeksi corona di negeri Persia itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini