Juara Piala AFF, PSSI Guyur Bonus Timnas Indonesia U-16 Rp500 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Timnas Indonesia U-16 berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya memberikan bonus sebesar Rp 500 juta.

”Alhamdulillah kami akan memberikan Rp500 juta kepada anak-anak. Ini sesuai janji saya kepada mereka,” kata Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Agustus 2022 malam.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut, bonus itu akan melengkapi insentif yang sebelumnya telah diserahkan kepada timnas U-16.

Skuad asuhan Bima Sakti itu awalnya mendapatkan bonus senilai Rp100 juta dari PSSI atas keberhasilan mereka menembus semifinal Piala AFF U-16 2022. Timnas mengandaskan Vietnam 2-1 pada pertandingan terakhir Grup A, Sabtu 6 Agustus 2022.

Kemudian, Timnas U-16 kembali meraup bonus Rp150 juta dari PSSI karena mencapai final setelah menundukkan Myanmar di semifinal melalui adu penalti dengan skor 5-4 (1-1), Rabu 10 Agustus 2022.

Iriawan menilai timnas U-16 pantas mendapatkan bonus karena sudah menunjukkan performa luar biasa di Piala AFF U-16 2022.

“Untuk anak-anakku timnas U-16, kalian bermain luar biasa. Ini tak lepas pula dari andil pelatih Bima Sakti. Kalian memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 12 Agustus 2022 malam.

Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.

Indonesia sudah mengoleksi dua gelar juara Piala AFF U-16. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun di Piala AFF U-16 edisi 2018 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara bagi Vietnam, status “runner up” menyamai pencapaian mereka pada Piala AFF U-16 edisi 2016.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini