Jokowi Ungkap Sedikitnya Dua Hal yang Harus Dipenuhi Presiden Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAPresiden Jokowi mengungkapkan dua kriteria calon presiden yang idealnya menggantikan dirinya di 2024.

Melalui akun media sosialnya, Jokowi sedikitnya mengungkapkan dua hal yang membuat seseorang bisa menjadi presiden Republik Indonesia (RI) nanti.

Pertama, sesuai undang-undang yang kita miliki, calon presiden RI harus didukung partai politik (parpol) maupun kumpulan parpol.

Jadi tidak tergantung elektabilitas seorang bakal calon.

“Biarpun elektabilitas seorang calon tinggi, tetapi partai politik tidak mau mengusungnya bagaimana? ujar Presiden Jokowi yang dikutip, Senin 29 Agustus 2022.

Kedua, calon itu harus kuat dan tegas, karena dunia sekarang dalam situasi sulit dan kondisi global yang semakin rumit.

Kondisi tersebut membuat tidak mudah mengelola sebuah negara saat ini beberapa tahun mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini