Jokowi Sumbangkan 35 Ekor Sapi untuk Idul Adha ke Seluruh Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, Presiden Joko Widodo menyumbangkan 35 ekor sapi untuk hewan kurban. 34 ekor sapi disalurkan ke semua provinsi. Sementara, 1 ekor sisanya diserahkan ke Masjid Istiqlal Jakarta.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, penyaluran hewan kurban ini memang menjadi tradisi yang selalu dilakukan Jokowi setiap menyambut Hari Raya Idul Adha.

“Berat masing-masing sapi berkisar dari 800 kg hingga 1 ton,” ujarnya di Jakarta, Kamis 15 Juli 2021.

Heru juga memastikan semua sapi telah disterilisasi oleh Dinas Peternakan daerah. “Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk sapi-sapi tersebut dan di bawah kontrol dokter hewan setempat,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan 1 Zulhijah jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021. Ia pun mengingatkan bahwa perayaan Idul Adha masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Untuk itu, Yaqut berharap hewan kurban selesai disembelih tiga hari usai pelaksanaan Idul Adha.

“Kami berharap penyembelihan hewan kurban ini bisa dilaksanakan 3 hari yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Yaqut, penyembelihan hewan kurban sebisanya dilakukan di rumah potong hewan ruminansia. Jika rumah potong hewan ini mengalami keterbatasan, penyembelihan bisa dilakukan di tempat lain sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021.

Selanjutnya untuk kurban tahun ini, Yaqut sangat berharap pembagian daging kurban diantarkan ke tempat tinggal warga yang berhak. Tujuannya untuk mencegah antrean dalam pembagian daging.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini