Jokowi: Masyarakat Tak Boleh Semena-Mena, Aparat Hukum Harus Terukur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat tidak boleh berbuat semena-mena melanggar hukum sehingga merugikan warga lainnya bahkan membahayakan bangsa dan negara. Untuk hal seperti itu, Presiden Jokowi meminta aparat hukum tidak boleh mundur sedikit pun tapi harus wajar dan terukur.

“Tetapi aparat penegak hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugasnya,” begitu kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Minggu 13 Desember 2020.

Tugas itu adalah melindungi hak asasi manusia dan menggunakan kewenangannya dalam bertugas secara wajar dan terukur.

Jika ada perbedaan pendapat tentang proses penegakkan hukum, Presiden meminta agar masyarakat menggunakan mekanisme hukum.

Dia juga mengingatkan kita semua harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku di negeri ini dan proses peradilan yang ada.

Dia juga minta kita semua menghargai keputusan pengadilan. Jika memerlukan keterlibatan lembaga independen bisa melaporkannya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini