MATA INDONESIA, JAKARTA – Tanpa perlu promosi, Indonesia tinggal menerima investasi Rp 708 triliun tahun ini sehingga perlu percepatan proses di dalam negeri saja.
“Yang Rp 708 triliun saja kita selesaikan. Memang ada peminat lain yang berpotensi gelontorkan Rp 1.600 triliun,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis 20 Februari 2020.
Menurut Presiden potensi yang Rp 1.600 triliun itu belum pernah diurus secara riil, pada nilainya mendekati APBN.
Dia menyontohkan Perusahaan Lotte yang ingin investasi di Banten namun terhambat hampir 4 tahun karena urusan pembebasan lahan.
Maka Jokowi meminta seluruh kepala daerah dan Kepala Dinas PTSP harus melayani mereka dengan baik. Kalau ada persoalan, harus dibantu untuk menyelesaikan karena ini akan membuka lapangan pekerjaan/lapangan kerja yang besar sekali
Sementara investasi Rp 708 triliun, menurut Presiden, termasuk mendirikan pabrik, industri manufaktur, dan membuka lapangan kerja yang besar sekali. Apalagi, Indonesia masih memiliki 7 juta warganya yang menganggur.